MAHASISWA PRODI MATEMATIKA UNY BERHASIL SABET SILVER DAN BRONZE AWARD DALAM AJANG KOMPETISI INTERNASIONAL DI MALACCA

Berkarya dan mengikuti lomba merupakan salah satu cara para mahasiswa untuk dapat membantu universitas dalam bentuk prestasi serta dapat meng-upgrade baik diri sendiri maupun tim. Bagi mahasiswa, mengikuti kegiatan di luar seperti lomba karya ilmiah baik dalam ajang nasional maupun internasional adalah suatu kebanggaan bagi universitas dalam mengharumkan nama baik. Begitupun dengan beberapa mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Matematika yang tergabung pada Orbit Paper pada tanggal 27 April 2019 telah berhasil meraih kategori silver award dan kategori bronze award dalam kompetisi International Invention and Innovative Competition (InIIC Series 1/2019) yang dilaksanakan di Mahkota Hotel, Malacca. Tim dari prodi matematika dan Pendidikan matematika Universitas Negeri Yogyakarta  mengirim 3 tim dengan tim pertama diketuai oleh Dr. Dhoriva Urwatul Wutsqa (Ketua Prodi Statistika) dengan anggota Prihantini (Matematika), Galuh Estu Nastiti (Matematika) dan Meri Andar Sari (Matematika) dengan advisor Dr. Hartono (Dekan FMIPA UNY) dengan membawakan judul Stochastic Model and Analysis of Allocation of Life Insurance Premiums as an Effort in Development Insurance in Indonesia dan berhasil menyabet bronze award.

Tim yang kedua dari prodi Matematika yang diketuai oleh Glagah Eskacakra Setyowisnu (Matematika) dengan anggota Eva Cristiyani Br Tarigan (Matematika), Rohmah Artika (Matematika), Prihantini (matematika), Maghfiroh Izza Maulani (Matematika) dan Genta Maulana Musthofa (Pendidikan Matematika) dengan judul Mathematical Model of Malaria in Human Using SIDR Population Compartment with Treatment dan tim ketiga dari Prodi Matematika yang diketuai oleh Aditya Wisnugraha Sugiarto (Matematika) dengan anggota Siti Vera Lestari (Pendidikan Matematika), Naila Hayu Azizah (Pendidikan Matematika), Prihantini (Matematika) dan Aan Nur Irsyad (Pendidikan Matematika) dan advisor Dr. Agus Maman Abadi dengan judul GEOSTIC: Android mathematics Learning Media Application Based on Augmented Reality in the Era Industrial Revolution 4.0 yang berhasil memperoleh Silver award ..

Menurut Galuh Estu Nastiti (Matematika) “Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan visi kami dalam menyongsong UNY menuju World Class University dengan memberikan kontribusi kepada Universitas dalam bentuk prestasi, selain itu melaui ini diharapkan dapat mewujudkan salah satu tujuan Orbit Paper sebagai perantara mahasiswa menuju mahasiswa yang kritis dan berprestasi terhadap isu – isu baik dari luar maupun dalam kampus. Melalui Orbit Paper diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk UNY terutama pada mahasiswa Matematika dan memberikan ajang serta mengajak mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi melalui sharing informasi yang terkait dan ajang pengembangan prestasi yang lain dan juga untuk memotivasi mahasiswa UNY untuk terus mencapai prestasi.”

Lomba tersebut berkonsep exhibition dan presentasi dimana setiap invensi mendapat meja dengan juri dimana sistem presentasi tanya jawab dalam bahasa inggris. Perangkat yang harus disediakan dalam ajang ini adalah poster, brosur, artikel dan produk invensi. Juri dari berbagai negara, berputar mengunjungi setiap meja dan melakukan tanya dengan inventor. Deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan perihal paten menjadi pertanyaan wajib juri. Dalam perjalannya, tim dari Prodi Matematika UNY ini senantiasa memiliki banyak kendala seperti manajemen waktu antar mereka, uji coba dan persiapan. Namun bagi mereka, kendala merupakan tantangan yang harus dicari jalan keluarnya secara bersama-sama karena kekompakan merupakan faktor penentu paling utama. Harapannya semoga semua rekan-rekan UNY dan mahasiswa Indonesia senantiasa memberikan sumbangsih besar untuk negaranya.

Ajang Lomba Internasional tersebut merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Perpustakaan Pusat Negara Malaysia bersama dengan MNNF Network Malatsia dan beberapa partner internasioanl yang lainnya. Ajang ini diikuti oleh beberpaa inventor dari berbagai negara ASEAN dimana peserta dikategorikan dalam 4 kelas yaitu Classed A1: Professional Education and Social Science, Classed A2: Preofessional Science, Engineering and Technology, Classed B1: Higher Institution Student (Social Science), B2: Higher Institution Student (Technological Science) dan Classed C: School Students. Tim dari Prodi Matematika tergabung dalam kategori Classed B2 : Higher Institution (Technological Science) dengan spesifikasi invensi dan inovasi merupakan tantangan yang sangat kuat karena banyak sekali peserta dari negara lain yang membawakan karya yang cukup canggih serta sudah berbasis riset lanjutan dan bahkan ada beberapa yang sudah memiliki penghargaan tertentu serta memiliki hak paten. (Titin)