YOGYAKARTA – Dalam upaya menjembatani kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep matematika abstrak, telah sukses diselenggarakan "Pelatihan Eksploratif Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Perguruan Tinggi: Analisis dan Matematika Terapan". Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung secara hibrida, dimulai dengan sesi asinkron pada 22 September–2 Oktober 2025 di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, dan ditutup dengan sesi luring intensif pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Laboratorium Komputer FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kegiatan ini digagas oleh tim PkM yang diketuai oleh Prof. Dr. Hartono, M.Si., dan beranggotakan Dr. Nikenasih Binatari, M.Si., Dr. Dwi Lestari, M.Sc., Fithri Annisatun Lathifah, M.Si., dan Ikha Puspita P, M.Sc.

Mengatasi Kesulitan Konsep Abstrak

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hartono, M.Si., menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi mahasiswa, khususnya dalam mata kuliah analisis real.

"Berdasarkan observasi, banyak mahasiswa kesulitan melakukan abstraksi terhadap definisi formal pada topik limit, turunan, dan integral. Ini berdampak pada lemahnya kemampuan pemecahan masalah," jelas Prof. Hartono. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat keterampilan konseptual dan aplikatif mahasiswa serta menumbuhkan cara berpikir kritis melalui pendekatan visual.

Sambutan hangat juga datang dari pihak mitra, yang diwakili oleh Zaki Riyanto, M.Sc. Ia menyambut baik kegiatan kolaboratif ini dan berharap kerja sama dapat terus terjalin di masa depan untuk kemajuan bersama.

Rangkaian Sesi Interaktif

Puncak kegiatan luring diisi dengan paparan materi yang mendalam dan interaktif. Sesi pelatihan utama dibagi menjadi tiga topik krusial yang membangun pemahaman peserta secara bertahap, mulai dari konsep dasar hingga pembuktian formal.

Materi "Pemahaman Sederhana Tentang Limit" diawali oleh Prof. Dr. Hartono, M.Si., yang kemudian dilanjutkan oleh Dr. Nikenasih Binatari, M.Si. Sesi berikutnya membahas "Pemahaman Definisi Limit secara Formal" yang disampaikan oleh Dr. Dwi Lestari, M.Sc., dan ditutup dengan sesi "Pembuktian Limit" yang kembali dipandu oleh Dr. Nikenasih Binatari, M.Si.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dengan dukungan penuh dari tim asisten yang terdiri dari Irfan Fuadi, S.Pd., Nafa'atul Ilmi Arriesty, S.Pd., dan Hafsah Aulia A.M, S.Pd.

Testimoni Positif dari Peserta

Manfaat pelatihan dirasakan secara langsung oleh para peserta. Salah satunya adalah M. Alpiansyah, yang mengungkapkan bahwa pemahamannya tentang konsep limit menjadi jauh lebih baik.

"Meski sebelumnya pernah belajar limit, tetapi saya belum paham betul. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya lebih memahami apa itu limit, definisinya, dan bagaimana cara membuktikannya. Visualisasi dengan Geogebra sangat membantu," tuturnya.

Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu visual seperti Geogebra sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman konseptual matematika di tingkat perguruan tinggi. Diharapkan, pendekatan pembelajaran inovatif ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara lebih luas.