Publikasi karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting terutama bagi mahasiswa tingkat universitas, dosen, magister, peneliti hingga professor. Setelah melakukan penelitian, seseorang berhak untuk mempublikasikan karyanya baik ke jenjang nasional maupun internasional. Demikianlah yang dilakukan oleh Prihantini, mahasiswa Program Studi Matematika angkatan 2015 berhasil mendapatkan conference grants dalam ajang Graduate Student Conference (GSC) 2018 yang diadakan oleh National Institute of Education, Nanyang Technological University (NTU), Singapore tanggal 19 – 20 Oktober 2018.

Dalam ajang Graduate Student Conference ini dihadiri mayoritas mahasiswa Singapura khususnya Nanyang Technological University. Graduate Student Conference dilaksanakan selama 2 hari berturut – turut dimana hari pertama pada tanggal 19 Oktober 2018 yaitu workshop  mengenai berbagai teknologi yang dipelajari di pendidikan Singapura serta terjun langsung dengan praktek menggunakan alat yang dipandu oleh supervisor dan panitia Graduate Student Conference. Pada tanggal 19 Oktober 2018 acara dimulai dari pagi hingga sore sekitar pukul 18.30 waktu Singapura yang terdiri dari beberapa sesi. Sedangkan untuk pelaksanaan publikasi karya, dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2018 dari pagi hingga pukul 14.30 waktu Singapura. Pada hari kedua, sebelum melaksanakan publikasi karya masing – masing presenter, dilaksanakan kuliah umum oleh 2 keynote speaker yang maasing – masing berasal dari Nanyang Technological University.

Pada kegiatan ini, mayoritas dihadiri oleh para magister, doktoral serta professor. Bahkan tidak ditemukan S1 yang mengikuti Graduate Student Conference ini. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Prihantini sebagai mahasiswa S1 Prodi Matematika yang diberi kesempatan untuk mengikuti dan mempublikasikan karya diantara para magister, doktoral serta professor. Dari Yogyakarta, Prihantini bersama dengan 3 presenter lain yang merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta dan presenter dari Universitas Gadjah Mada yang sedang dalam studi magister.

“Ini merupakan salah satu pengalaman publikasi karya ilmiah yang berharga bagi saya. Di sisi lain, saya tidak menyangka bahwa yang mengikuti kegiatan ini ama sekali tidak ada mahasiswa S1, dan hal ini yang justru memotivasi saya bahwa siapapun dan dalam jenjang apapun bisa bersaing dengan orang diluar sana. Tidak perlu menganggap kemampuan diri, karena jika belum berani mencoba maka kita tidak akan pernah tahu seberapa kemampuan kita. Saya bersyukur diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini tanpa membayar biaya apapun, karena mayoritas publikasi apalagi internasional perlu ada biaya registrasi untuk dapat mempublikasikan karya masing – masing” ujarnya. Bagi Prihantini, hal ini dapat memacu motivasinya untuk terus maju dalam menulis dan mempublikasikan karya hasil penelitiannya dan dapat menjadikan motivasi bagi mahasiswa lain untuk lebih giat dalam menulis dan mempresentasikan karya di depan khalayak umum (adm).