Lintasan Budaya dan Perkuliahan: Studi Luar Negeri di Korea Selatan

Halo semuanya, perkenalkan, saya I Made Ozzy Dwijay Wirawan dari Program Studi Matematika angkatan 2021 di UNY. Saat ini, saya berkesempatan mengikuti program IISMA (Internasional Indonesian Student Mobility Award) sebagai penerima beasiswa di Hanyang University, Korea Selatan. Perjalanan ini tidak datang dengan mudah. Saya harus mempersiapkan banyak hal, termasuk skor English Proficiency (IELTS, TOEFL, atau Duolingo), IPK yang baik, essay yang sesuai dengan pertanyaan, serta berbagai surat penting seperti surat persetujuan dan surat pernyataan. Untuk mempersiapkan diri, saya mulai dengan kursus Bahasa Inggris beberapa bulan sebelumnya dan mengikuti seminar tentang pembuatan essay serta wawancara. Saya juga melakukan survei kepada penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya untuk memahami pengalaman mereka dan menjalani proses seleksi. Selain itu, konsultasi dengan kaprodi serta usaha meningkatkan IPK juga menjadi faktor pendukung. Keikutsertaan dalam kegiatan volunteering atau organisasi, prestasi akademik dan non-akademik, serta publikasi artikel ilmiah juga memberikan nilai tambah.         

Setelah melewati seleksi berkas dan wawancara, saya selalu berdoa agar hasil yang sesuai dengan harapan dan bersyukur saat akhirnya diterima. Namun, perjuangan belum berakhir. Saya masih harus menyelesaikan berbagai persiapan selanjutnya, seperti pembuatan paspor, legalisasi dokumen, dokumen visa, pemilihan mata kuliah, serta persiapan barang-barang yang akan dibawa. Selama di Korea, saya menghadapi banyak tantangan dalam beradaptasi. Perbedaan budaya, gaya hidup, dan sistem perkuliahan memerlukan penyesuaian, Perkuliahan di sini tidak jauh berbeda dengan di Indonesia dari segi intensitas kuliahnya. Yang membedakannya adalah lingkungan yang sangat kompetitif dan berfokus pada ujian. Oleh karena itu, sebagian besar mahasiswa sering meluangkan waktu untuk belajar, didukung oleh banyaknya fasilitas yang memudahkan akses ke ruang belajar. tetapi saya yakin bahwa ini adalah kesempatan besar untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan keterampilan.

Melalui studi luar negeri dengan beasiswa, saya memiliki kesempatan istimewa untuk mencapai impian dan pertumbuhan pribadi. Saya juga mendorong teman-teman mahasiswa untuk mencari dan berpartisipasi dalam program beasiswa serupa sehingga lebih banyak orang dapat meraih manfaat dari pengalaman berharga ini. Teruslah bermimpi, bertindak, dan berbagi kesempatan ini dengan orang lain. Terima kasih.

Label Berita: